Dilihat : 199 kali
Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, adalah destinasi menarik bagi banyak orang yang merantau atau berkunjung. Namun, untuk bisa bertahan dan beradaptasi dengan baik di Semarang, ada beberapa hal yang perlu dipahami. Berikut adalah 7 hal penting yang harus Kamu pahami agar bisa survive di Semarang.
Pahami Bahasa dan Istilah Setempat
Bahasa dan istilah yang digunakan di Semarang memiliki keunikan tersendiri. Jika Kamu berasal dari luar Jawa Tengah atau luar pulau Jawa, Kamu mungkin akan menemui istilah-istilah kedaerahan yang tidak dijumpai di daerah lain. Penting bagi Kamu untuk bertanya pada orang yang dapat dipercaya, seperti ibu pemilik kontrakan atau kost, teman yang sudah lama merantau di Semarang, atau teman baru. Orang-orang di Semarang cenderung ramah dan akan dengan senang hati membantu Kamu. Memahami bahasa dan istilah setempat akan membuat Kamu lebih dekat dengan lingkungan tempat tinggalmu.
Waspadai Peraturan Lalu Lintas di Semarang
Semarang dikenal dengan sebutan "Semarang Kota Atlas," yang merupakan singkatan dari Aman, Tertib, Lancar, Asri, dan Sehat. Ketertiban lalu lintas adalah hal yang perlu Kamu perhatikan sebagai pendatang. Polisi lalu lintas di Semarang sangat ketat dan cermat dalam menegakkan peraturan. Jadi, pastikan Kamu mematuhi semua rambu-rambu lalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan, dan memastikan kendaraan Kamu dalam kondisi baik.
Belanja dengan Taktik Tawar Menawar
Belanja di Semarang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, terutama jika Kamu pandai dalam tawar menawar. Berusahalah untuk bersikap seolah-olah Kamu adalah penduduk asli Semarang, meskipun Kamu mungkin tidak bisa berbahasa Jawa. Berusaha berbicara dengan bahasa setempat atau dengan logat Semarang yang khas akan membuat Kamu lebih dekat dengan para pedagang. Selain itu, pastikan Kamu tahu harga pasar dan tawarlah dengan bijak untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Manfaatkan Transportasi Umum yang Ekonomis
Jika Kamu belum memiliki kendaraan pribadi, jangan khawatir. Semarang memiliki transportasi umum yang cukup lengkap dan ekonomis. Salah satu alternatif yang direkomendasikan adalah menggunakan bus trans Semarang. Meskipun tidak sepopuler bus trans Jakarta, bus trans Semarang lebih nyaman dan tidak terlalu penuh penumpang. Kamu dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan tanpa harus berdesakan.
Bersabarlah saat Menunggu Bus Trans Semarang
Jika Kamu terbiasa dengan jadwal bus yang terstruktur seperti di Jakarta, Kamu perlu menyesuaikan diri di Semarang. Kedatangan bus trans di Semarang tidak terjadwal dengan tepat, sehingga Kamu harus bersabar saat menunggu. Persiapkanlah diri dengan membawa koran, gadget, atau buku untuk mengisi waktu saat menunggu bus datang.
Selektif Memilih Taksi
Jika Kamu memilih menggunakan taksi di Semarang, pastikan Kamu memilih taksi yang resmi dan meminta tarif sesuai dengan standar tarif yang berlaku. Hindari tergiur dengan penawaran tarif murah tanpa argo. Beberapa supir taksi mungkin akan menaikkan harga, terutama jika Kamu terlihat tidak paham dengan trayek di Semarang. Gunakanlah aplikasi peta atau bertanya kepada petugas stasiun untuk memastikan arah tujuan Kamu.
Menggunakan Sebutan yang Tepat
Di Semarang, sebutan "bang" atau "abang" yang umum digunakan di daerah lain seperti Jakarta mungkin tidak begitu efektif. Panggilan yang lebih umum digunakan di Semarang adalah "pak" atau "mas" untuk memanggil pedagang atau orang yang lebih tua. Menggunakan panggilan yang tepat akan mempermudah komunikasi dan interaksi dengan penduduk setempat.
Mengingat peribahasa "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung," Kamu sebagai pendatang di Semarang perlu beradaptasi dengan lingkungan setempat. Dengan memahami dan mengikuti hal-hal di atas, Kamu akan lebih mudah bertahan hidup dan menikmati pengalaman merantau di Semarang.
Selamat menjelajahi Semarang dan semoga sukses!