Judul Kitab : An-Nahdhoh Fi Ilmil Mantiq
Penulis: Abdul hadi bin Abdul Mannan Ad-Dawuhani
Kata pengantar: Ketua umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj MA.
Taqridh kitab :
1. Al Maghfurlah KH. Aa Muhammad Shofiyyullah pengasuh pesantren Al Wardayani (maha guru ajengan-ajengan Pasundan)
2. Dr. KH. Mukhotob Hamzah MM. (rektor Unsiq Wonosobo)
Tebal : 450 halaman
Ukuran: 24x15,5 Cm
Penerbit : Turats Ulama Nusantara
Tahun terbit : 2021
Cetakan : Pertama
Keunggulan dan keistimewaan kitab An-Nahdhoh Fi Ilmil Mantiq :
Disusun dengan menggunakan gaya bahasa yang mudah, jelas dan renyah.
Sesuai dengan proporsinya Tidak terlalu panjang sehingga membosankan dan menyebabkan tidak puas dan juga tidak terlalu singkat sehingga tidak menghilangkan dahaga pembaca.
Disusun dengan manhaj modern sehingga mudah dicerna oleh pemula.
Dilengkapi dengan skema dan tabel yang unik dalam akhir pembahasan yang Mempermudah pembaca untuk memahami intisari pembahasan.
Dilengkapi dengan contoh-contoh kekinian yang dapat meningkatkan ada di kitab turots.Namun, tanpa menghilangkan contoh-contoh klasik khas ulama mantiq yang kecintaan pembaca terhadap tanah air dan ajaran aswaja annahdhiyyah.
Dicantumkan referensi kitab yang dipetik dalam catatan kaki sehingga mempermudah bagi yang ingin mentelaah kitab aslinya.
Penyusunanya disesuaikan dengan karakter dan lingkungan penuntut ilmu di zaman sekarang.
Menggunakan racikan khas Nusantara.
Sangat cocok untuk santri Nusantara, baik di pesantren atau perkuliahan.
Kitab ini diambil dari kitab Sullam, Isaghuji, Mukhtashor, Tahdzib dan Syamsiyyah (matan, syarah dan hasyiyahnya) dan dari pelajaran-pelajaran yang penulis dapatkan dari ulama-ulama Nusantara.